Pasalnya, kalimat yang digunakan pada spanduk kampanye dinilai menyerang tarif layananTelkomsel.
Kepada tim Tekno MinangCyber.ga, Alexander Rusli, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, membenarkan bahwa foto-foto tersebut merupakan bagian dari kampanye Below The Line (BTL).
Namun, pria yang akrab disapa Alex ini membantah bahwa aktivitas kampanye tersebut adalah iklan.
Kampanye Below The Line Indosat Ooredoo
Pada screenshot di bawah, tim sales Telkomsel berupaya menjegal pemasaran kartu SIM Indosat Ooredoo dengan memboyong seluruh kartu SIM Indosat yang masih disegel.
Screenshot strategi penjegalan yang dilakukan Telkomsel ke Indosat
"Kondisi kompetisi tidak seideal yang selama ini dibicarakan. Mereka perang di lapangan, kita perang pesan," ujar Alex dihubungi tim Tekno MinangCyber.ga, Jumat (17/6/2016).
Maka itu, pihaknya berharap agar pemerintah dapat membuat kebijakan yang dapat mengatur kompetisi industri agar lebih sehat.
"Jika regulasi tidak bisa membantu, pada akhirnya operator cuma tinggal satu. Anyway, we are the fighting brand," ucapnya.
(Cas/Isk)
0 Response to "Bos Indosat Ooredoo Nyatakan 'Perang' dengan Telkomsel"
Posting Komentar