Kebanyakan orang beranggapan ikan sungai paling berbahaya adalah ikan piranha. Tak lain karena giginya yang tajam serta nampak begitu buasnya saat mengkoyak mangsanya.
Namun tahukah anda, selain piranha masih ada lagi spesies ikan yang tak kalah menakutkan, yakni ikan Candiru.
Meski bentuknya kecil dan sekilas nampak lucu, tapi sebenarnya sangat berbahaya. Ia merupakan parasit yang hidup dengan cara menghisap darah ikan-ikan berukuran besar yang ditumpanginya.
Mulanya berenang lambat di dasar air. Namun begitu tahu adanya nitrogen di air (hasil respirasi ikan), mereka mampu bergerak dengan sangat cepat ke sumber nitrogen tersebut.
Begitu menemukan korbannya, ikan yang rata-rata hanya memiliki panjang tubuh 5 cm ini segera masuk ke dalam celah-celah insang, menggigit pembuluh aorta dalam insang tersebut menggunakan gigi-giginya yang tajam seperti jarum, lalu menghisap darah.
Bahkan yang lebih mengejutkan, ikan candiru tak hanya menghisap darah-darah ikan besar tapi juga bisa menyerang manusia yang sedang mandi atau buang air kecil di sungai. Dengan cara yang cukup unik, candiru akan bergerak dengan sangat cepat menuju alat kelamin dari orang yang sedang buang air, lalu masuk ke dalam dan menetap dalam kandung kemih atau uretra.
Para ahli yang pernah meneliti ikan ini meyakini, ikan candiru sebenarnya tidak mengincar alat kelamin manusia, tetapi tertarik pada nitrogen yang berasal dari urine yang dikeluarkan manusia.
Kalau orang sudah terinfeksi, ikan harus segera dikeluarkan. Jika tidak, korban akan mengalami rasa sakit yang sangat luar biasa. Jika korban mendapat perawatan medis, dokter mau tak mau harus melakukan operasi atau pembedahan untuk mengeluarkan ikan parasit ini.
Namun tahukah anda, selain piranha masih ada lagi spesies ikan yang tak kalah menakutkan, yakni ikan Candiru.
Meski bentuknya kecil dan sekilas nampak lucu, tapi sebenarnya sangat berbahaya. Ia merupakan parasit yang hidup dengan cara menghisap darah ikan-ikan berukuran besar yang ditumpanginya.
Mulanya berenang lambat di dasar air. Namun begitu tahu adanya nitrogen di air (hasil respirasi ikan), mereka mampu bergerak dengan sangat cepat ke sumber nitrogen tersebut.
Begitu menemukan korbannya, ikan yang rata-rata hanya memiliki panjang tubuh 5 cm ini segera masuk ke dalam celah-celah insang, menggigit pembuluh aorta dalam insang tersebut menggunakan gigi-giginya yang tajam seperti jarum, lalu menghisap darah.
Bahkan yang lebih mengejutkan, ikan candiru tak hanya menghisap darah-darah ikan besar tapi juga bisa menyerang manusia yang sedang mandi atau buang air kecil di sungai. Dengan cara yang cukup unik, candiru akan bergerak dengan sangat cepat menuju alat kelamin dari orang yang sedang buang air, lalu masuk ke dalam dan menetap dalam kandung kemih atau uretra.
Para ahli yang pernah meneliti ikan ini meyakini, ikan candiru sebenarnya tidak mengincar alat kelamin manusia, tetapi tertarik pada nitrogen yang berasal dari urine yang dikeluarkan manusia.
Kalau orang sudah terinfeksi, ikan harus segera dikeluarkan. Jika tidak, korban akan mengalami rasa sakit yang sangat luar biasa. Jika korban mendapat perawatan medis, dokter mau tak mau harus melakukan operasi atau pembedahan untuk mengeluarkan ikan parasit ini.
0 Response to "Meski Kecil dan Imut, Ternyata Ikan Sungai ini Lebih Mengerikan Dari Piranha"
Posting Komentar