Ide Brilian, Pohon Tertua di Dunia yang Tertolong Menggunakan Infus

Benda yang bernama infus tentu sudah sering kita jumpai, baik di rumah sakit, klinik, atau mungkin di puskesmas. Infus berfungsi untuk memberikan asupan gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh, agar tubuh dapat bertahan meski tanpa makan sekalipun.

Namun tahukah anda, ternyata infus bisa bekerja tak hanya untuk manusia dan binatang, bahkan termasuk tumbuhan pun juga bisa merasakan manfaatnya. Penasaran?

Sebuah fakta mengejutkan tersebut didapati di India, tepatnya di daerah Mahabubnagar. Terdapat sebuah pohon Ficus benghalensis atau juga dikenal dengan pohon Beringin Pillalamarri di Hutan Distrik Mahabubnagar Chukka Cangan Reddy.

Tumbuh dan berkembang di hutan seluas 4 hektar, pohon yang usianya diperkirakan mendekati 700 tahun tersebut merupakan sebuah fosil hidup di India. Usianya yang sudah sangat tua membuatnya semakin rapuh dan membungkuk. Sehingga sangat rentan dihinggapi jamur dan serangga seperti rayap, lalat, semut yang pelan-pelan menggerogoti batangnya dan membuatnya membusuk.



Tindakan awal yang dilakukan untuk mengusir hama-hama itu digunakanlah cairan pembasmi serangga, namun hasilnya tak kunjung membaik. Kemudian muncul sebuah ide menggunakan infus yang berisi zat Klorpirifos yang digantung-gantungkan ke ranting-ranting pohon dan selangnya dimasukkan ke dalam cabang-cabangnya.

Ide unik tersebut dianggap berhasil karena semua rayap berhasil terbunuh akibat memakan bagian pohon yang sudah mengandung zat racun serangga. Kini, pohon tertua di dunia yang dilindungi oleh Undang-Undang Negara itu selalu terpasang infus agar terhindar dari hama-hama yang mengancamnya.




 Source: Keepo

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ide Brilian, Pohon Tertua di Dunia yang Tertolong Menggunakan Infus"

Posting Komentar