Bulan Ramadhan merupakan bulan mulia, bulan penuh rahmat serta ampunan Allah SWT. Di bulan Ramadhan Allah memerintahkan umat Islam untuk menunaikan ibadah puasa. Tidak hanya menahan lapar dan haus, namun lebih dari itu puasa juga termasuk menahan hawa nafsu di dalamnya.
Seluruh umat Islam di berbagai belahan dunia, menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Baik di benua Asia, Afrika, hingga Eropa. Meski banyak perbedaan dari segi waktu dan tradisi dalam merayakannya, semuanya akan bersama-sama menjalankan puasa.
Bicara soal puasa di berbagai belahan dunia, ternyata ada sebuah fakta menarik. Di beberapa negara di dunia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, terutama jazirah Arab, suasana Ramadhan dijaga ketat supaya kondusif dan nyaman bagi rakyatnya. Diberikan peringatan keras bagi siapa saja yang melanggar puasa di tempat umum selama bulan Ramadan.
Tak sekedar sangsi denda, bahkan bisa lebih berat hukumannya bagi mereka yang nekat bermasalah di bulan Ramadhan. Penasaran, negara mana sajakah itu?
1. Kuwait
Terdapat undang-undang dari Pemerintah Kuwait yang berhak menghukum semua orang yang terlihat makan, minum, dan merokok di siang hari selama bulan Ramadhan. Peraturan tersebut tertuang dalam UU No. 4 Tahun 1968 milik Pemerintah Kuwait. Dan jika masih tetap ngeyel, maka bersiaplah untuk menerima hukuman sebesar 100 Dinar atau setara 4,6 juta Rupiah.
2. Aljazair
Pengadilan hukum di Aljazair sempat memberikan hukuman 4 tahun penjara dan denda pada 6 orang yang tidak berpuasa dan membuat keributan. Terjadi pada Oktober 2008 pengadilan utama di kota Biskra, Aljazair memberikan hukuman keras kepada 6 orang yang terbukti tidak berpuasa dan melakukan keributan selama bulan suci Ramadan. Keenam orang tersebut harus menerima hukuman 4 tahun penjara dan denda uang yang cukup besar.
3. Uni Emirat Arab
Di Uni Emirat Arab, jika anda kedapatan makan dan minum di tempat umum saat bulan puasa, maka bersiaplah hukuman pengabdian masyarakat selama kurang lebih 150 jam. Beberapa pemerintah kota di UEA akan memberikan teguran keras pada setiap orang yang makan dan minum di tempat umum termasuk untuk para wisatawan.
4. Kota Kermanshah, Iran
Termasuk kota yang keras dalam menegakkan aturan di bulan suci Ramadhan. Pemerintah kota tersebut tidak segan-segan memberikan hukuman bahkan terhadap wisatawan sekalipun.
Terjadi pada tahun 2014 lalu, seorang non Muslim yang ada di kota Kermanshah harus rela mendapatkan hukuman cambuk karena menyalakan rokok di tempat umum. Selain itu, ada juga 6 orang Muslim yang kedapatan makan selama ibadah puasa berlangsung dan mendapatkan hukuman yang sama. Hukuman cambuk ini pun cukup mengerikan, jika kamu kedapatan melanggar kamu akan dicambuk sebanyak 70 kali.
Gimana menurut anda, hukuman mengerikan bukan?
Seluruh umat Islam di berbagai belahan dunia, menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Baik di benua Asia, Afrika, hingga Eropa. Meski banyak perbedaan dari segi waktu dan tradisi dalam merayakannya, semuanya akan bersama-sama menjalankan puasa.
Bicara soal puasa di berbagai belahan dunia, ternyata ada sebuah fakta menarik. Di beberapa negara di dunia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, terutama jazirah Arab, suasana Ramadhan dijaga ketat supaya kondusif dan nyaman bagi rakyatnya. Diberikan peringatan keras bagi siapa saja yang melanggar puasa di tempat umum selama bulan Ramadan.
Tak sekedar sangsi denda, bahkan bisa lebih berat hukumannya bagi mereka yang nekat bermasalah di bulan Ramadhan. Penasaran, negara mana sajakah itu?
1. Kuwait
Terdapat undang-undang dari Pemerintah Kuwait yang berhak menghukum semua orang yang terlihat makan, minum, dan merokok di siang hari selama bulan Ramadhan. Peraturan tersebut tertuang dalam UU No. 4 Tahun 1968 milik Pemerintah Kuwait. Dan jika masih tetap ngeyel, maka bersiaplah untuk menerima hukuman sebesar 100 Dinar atau setara 4,6 juta Rupiah.
2. Aljazair
Pengadilan hukum di Aljazair sempat memberikan hukuman 4 tahun penjara dan denda pada 6 orang yang tidak berpuasa dan membuat keributan. Terjadi pada Oktober 2008 pengadilan utama di kota Biskra, Aljazair memberikan hukuman keras kepada 6 orang yang terbukti tidak berpuasa dan melakukan keributan selama bulan suci Ramadan. Keenam orang tersebut harus menerima hukuman 4 tahun penjara dan denda uang yang cukup besar.
3. Uni Emirat Arab
Di Uni Emirat Arab, jika anda kedapatan makan dan minum di tempat umum saat bulan puasa, maka bersiaplah hukuman pengabdian masyarakat selama kurang lebih 150 jam. Beberapa pemerintah kota di UEA akan memberikan teguran keras pada setiap orang yang makan dan minum di tempat umum termasuk untuk para wisatawan.
4. Kota Kermanshah, Iran
Termasuk kota yang keras dalam menegakkan aturan di bulan suci Ramadhan. Pemerintah kota tersebut tidak segan-segan memberikan hukuman bahkan terhadap wisatawan sekalipun.
Terjadi pada tahun 2014 lalu, seorang non Muslim yang ada di kota Kermanshah harus rela mendapatkan hukuman cambuk karena menyalakan rokok di tempat umum. Selain itu, ada juga 6 orang Muslim yang kedapatan makan selama ibadah puasa berlangsung dan mendapatkan hukuman yang sama. Hukuman cambuk ini pun cukup mengerikan, jika kamu kedapatan melanggar kamu akan dicambuk sebanyak 70 kali.
Gimana menurut anda, hukuman mengerikan bukan?
Source: Keepo
0 Response to "Jika Bulan Ramadhan Anda Tidak Puasa dan Makan Sembarangan di 4 Negara Ini, Maka Hukuman Ngeri Menanti"
Posting Komentar